Apa itu Jurnal Penyesuaian? Dan apa fungsinya didalam akuntansi untuk sebuah perusahaan? Barangkali kita sudah sering mendengar mengenai jurnal penyesuaian, terutama yang lulusannya akuntansi. Jurnal penyesuaian adalah jurnal yang dibuat untuk menyesuaikan suatu nilai dari akun yang ada di Neraca/Laba Rugi. Selain menyesuaiakan, bisa juga dibuat untuk mencocokan pos akun dengan transaksi yang sebenarnya (jika jurnal yang sebelumnya salah input/salah buat). Fungsi dan Pengertian Jurnal Penyesuaian ini wajib diketahui untuk Anda yang bekerja atau belajar di bagian akuntansi.
Jurnal penyesuaian yang dibuat adalah jurnal yang tidak berkaitan dengan kegiatan utama perusahaan seperti penjualan atau pembelian barang. Ada beberapa akun yang biasanya dipilih ketika membuat jurnal penyesuaian. Beberapa diantaranya:
1. Akun Perlengkapan
Akun perlengkapan perlu dilakukan penyesuaian karena adanya pemakaian terhadap perlengkapan tersebut pada periode berjalan/bulan berjalan sehingga nilai yang ada di awal bulan perlu dikurangi untuk kita mendapatkan nilai sisa setelah pemakaian tersebut.
Contohnya:
Saldo awal akun perlengkapan pada bulan Desember 2017 PT. Akuntanesia Rp. 500.000, sedangkan di akhir periode/bulan saldo akhirnya senilai Rp. 200.000, sehingga pemakaian perlengkapan di bulan itu adalah Rp. 300.000.
Maka jurnal penyesuaiannya adalah:
| Tanggal | Keterangan | Ref | Debit | Kredit |
| 2017 Desember | Beban perlengkapan | Rp. 300.000 | ||
| Perlengkapan | Rp. 300.000 |
2. Akun Beban Dibayar Di Muka
Akun ini perlu disesuaikan karena suatu biaya yang kita alokasi untuk dipakai telah dijalani/jatuh tempo pada periode berjalan/bulan berjalan. Sehingga saldo yang ada di awal bulan perlu disesuaiakan untuk mendapatkan saldo akhir di akhir bulan.
Contohnya:
Akun Asuransi dibayar di muka di awal bulan Desember 2017 PT. Akuntanesia senilai Rp. 360.000. Sedangkan data akhir periode menunjukkan jumlah asuransi yang telah jatuh tempo adalah Rp. 120.000 untuk 4 bulan. Maka jurnal penyesuaiannya adalah:
| Tanggal | Keterangan | Ref | Debit | Kredit |
| 2017 Desember | Beban asuransi | Rp. 120.000 | ||
| Asuransi di bayar di muka | Rp. 120.000 |
3. Akun Aktiva Tetap
Akun ini memerlukan penyesuaian karena ada penyusutan aktiva tetap pada periode berjalan/bulan berjalan. Penyusutan aktiva tetap yang sudah ditetapkan untuk beberapa tahun perlu kita susutkan per bulannya.
Contohnya:
Nilai buku peralatan kantor PT. Akuntanesia adalah Rp. 3.000.000 yang dibeli bulan Desember 2017. Penyusutannya selama 4 tahun (48 bulan) dengan metode garis lurus yang berarti penyusutan per tahunnya adalah 25% . Maka jurnal penyesuaian untuk bulan Desember 2017 adalah:
| Tanggal | Keterangan | Ref | Debit | Kredit |
| 2017 Desember | Beban penyusutan peralatan | Rp. 62.500 | ||
| Akumulasi penyusutan peralatan | Rp62.500 |
4. Akun Pendapatan
Akun pendapatan perlu dilakukan penyesuaian karena ada beberapa pos pendapatan yang belum diperhitungkan atau penerimaan yang belum menjadi pendapatan. Pendapatan ini adalah pendapatan yang memang didapatkan diluar pendapatan usaha utama seperti pendapatan bunga bank dll.
Contohnya:
Pada bulan Desember 2017, PT. Akuntanesia mendapatkan pendapatan dari bunga bank senilai Rp. 150.000, maka jurnal penyesuaiannya adalah:
| Tanggal | Keterangan | Ref | Debit | Kredit |
| 2017 Desember | Bank | Rp. 150.000 | ||
| Pendapatan Bunga Bank | Rp. 150.000 |
5. Akun Beban
Akun beban perlu dilakukan adjustment atau penyesuaian karena adanya pos beban yang belum diperhitungkan atau pembayaran yang belum menjadi beban. Misalnya saja beban gaji bulanan yang sebelumnya belum diperhitungkan sebagai beban melainkan sebagai utang terlebih dahulu.
Contohnya:
Pada bulan Desember 2017, PT. Akuntanesia perlu membayar Rp. 100.000.000 untuk gaji karyawan, namun gaji ini dicatat sebagai utang terlebih dahulu, sehingga jurnalnya adalah:
| Tanggal | Keterangan | Ref | Debit | Kredit |
| 2017 Desember | Beban Gaji | Rp. 100.000.000 | ||
| Utang Gaji | Rp. 100.000.000 |
Jurnal penyesuaian ini transaksi yang pasti ada dan harus dibuat atau diinput. Jika menginputnya secara manual, hal ini bisa menjadi pekerjaan yang cukup menyita waktu untuk menyesuaikan saldonya ke laporan keuangan. Namun, hal itu dapat diatasi jika menggunakan software akuntansi atau sistem yang dapat mengakomodir kebutuhan perusahaan. Kami punya solusinya.
Kami adalah konsultan keuangan dan software akuntansi dan software payroll yang membantu banyak perusahaan di Indonesia mulai dari Aceh, Padang, Medan, Riau, Jambi, Bengkulu, Palembang, Bangka Belitung, Lampung, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, hingga ke Sulawesi dan Papua. Hubungi kami ke 081995302077 atau ke info@akuntanesia.net untuk informasi lebih lanjut. Demikianlah informasi mengenai Fungsi dan Pengertian Jurnal Penyesuaian.

