Generic selectors
Exact matches only
Search in title
Search in content
Post Type Selectors

Bagaimana Cara Menghitung Upah Lembur Karyawan Secara Efektif?

78. Bagaimana Cara Menghitung Upah Lembur Karyawan Secara Efektif

Lembur sudah bukan merupakan hal asing bagi siapapun yang pernah bekerja di sebuah perusahaan. Terkadang, lembur dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan yang sudah mendekati deadline.

 

Lembur dinilai efektif jika hasil kerja saat lembur menunjukkan perbedaan yang signifikan dengan hasil kerja pada jam biasa. Namun demikian, lembur pun juga dapat dinilai tidak efektif apabila terjadi secara terus menerus dalam jangka waktu yang lama. Mengapa demikian?

 

Lembur dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan penurunan produktivitas kerja, bahkan tidak menutup kemungkinan dapat terjadi kecelakaan kerja akibat karyawan mengalami kelelahan. Oleh karena itu, perlu dilakukan tindakan antisipasi untuk mengatasi tingkat lembur yang tinggi.

 

Salah satunya adalah dengan cara melakukan perhitungan jumlah tenaga kerja secara tepat atau workload analysis. Meskipun demikian, banyak orang atau karyawan yang kurang memahami hal-hal terkait lembur, sehingga seringkali lembur disalahartikan dengan mencari uang tambahan. Pada artikel ini akan dijelaskan mengenai segala macam hal terkait dengan lembur.

 

MENGAPA HARUS LEMBUR?

Lembur terjadi ketika seorang karyawan dihadapkan dengan beban kerja melebihi beban kerja biasanya. Lembur seringkali sifatnya saat seorang karyawan menerima tugas tambahan. Namun demikian, banyak karyawan yang sering salah mengartikan dengan menggunakan kesempatan lembur untuk menyelesaikan tugas rutin.

 

Tugas rutin merupakan tanggung jawab yang harus diselesaikan dan sudah ditentukan melalui proses perhitungan beban kerja, sehingga harapan perusahaan adalah jika perhitungan sudah dilakukan dengan tepat maka karyawan tidak perlu untuk lembur dalam proses penyelesaian tugasnya.

 

BAGAIMANA UNDANG-UNDANG KETENAGAKERJAAN MEMANDANG LEMBUR?

Pada dasarnya pemerintah telah mengatur jam kerja karyawan pada Undang-undang Ketenagakerjaan No 13. Tahun 2003 pasal 77 yang berbunyi:

 

Setiap pengusaha wajib melaksanakan ketentuan waktu kerja

Waktu kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi:

  • 7 (tujuh) jam 1 (satu) hari dan 40 (empat puluh) jam 1 (satu) minggu untuk 6 (enam) hari kerja dalam 1 (satu) minggu, atau
  • 8 (delapan) jam 1 (satu) hari dan 40 (empat puluh) jam 1 (satu) minggu untuk 5 (lima) hari kerja dalam 1 (satu) minggu
  • Ketentuan waktu kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tidak berlaku bagi sektor usaha atau pekerjaan tertentu
  • Ketentuan mengenai waktu kerja pada sektor usaha atau pekerjaan tertentu sebagaimana dimaksud pada ayat (3) diatur dengan keputusan menteri.

 

 

Selain itu, pada pasal 78 membahas mengenai waktu kerja lembur berbunyi:

Pengusaha yang mempekerjakan pekerja/buruh melebih waktu kerja sebagaimana dimaksud dalam pasal 77 ayat (2) harus memenuhi syarat:

  • Ada persetujuan pekerja/buruh yang bersangkutan, dan
  • Waktu kerja lembur hanya dapat dilakukan paling banyak 3 (tiga) jam dalam 1 (satu) hari dan 14 (empat belas) jam dalam 1 (satu) minggu
  • Pengusaha yang mempekerjakan pekerja/buruh melebihi waktu kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib membayar upah kerja lembur.
  • Ketentuan waktu lembur sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b tidak berlaku bagi sektor usaha atau pekerjaan tertentu.
  • Ketentuan mengenai waktu kerja lembur dan upah kerja lembur sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan (3) diatur dengan Keputusan Menteri.

 

Berdasarkan kedua pasal tersebut, maka sudah cukup jelas dipahami bahwa perusahaan yang meminta karyawannya untuk lembur harus dengan persetujuan karyawan tersebut dan diketahui oleh atasan langsungnya. Selain itu, pelaksanaan lembur maksimal hanya 3 jam dalam 1 hari. Dan tidak diperbolehkan dilakukan lebih dari 14 jam dalam satu minggu.

 

BAGAIMANA CARA MENGHITUNG UPAH LEMBUR?

Mengetahui cara perhitungan upah lembur sangat diperlukan. Hal ini dikarenakan cukup banyak penyimpangan di lapangan yang dilakukan oleh perusahaan. Penyimpangan tersebut dapat berupa berbagai macam bentuk, diantaranya:

  • Upah lembur yang tidak dibayar
  • Perhitungan upah lembur tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku
  • Jam lembur yang diterapkan lebih besar dari yang ditetapkan oleh undang-undang

 

Diharapkan, nantinya jika karyawan mengetahui cara menghitung lembur maka dapat melakukan perhitungan secara mandiri, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan karyawan di Indonesia.

 

Anda dapat mengundang kami juga untuk presentasi Omegasoft Payroll System ini ke kantor Anda. Hubungi kami di 0819950302077 atau info@akuntanesia.id  sekarang juga. Kami siap membantu setiap permasalahan payroll di kantor Anda.

Penulis :
error: Content is protected !!
Chat Admin

Banyak pemain tertarik bergabung di situs toto karena menghadirkan kenyamanan bermain, sistem yang stabil, serta beragam bonus yang membuat permainan semakin berkesan.

Bermain di situs toto seperti ikut serta dalam arena penuh persaingan, di mana strategi tepat bisa mengubah kesempatan kecil menjadi kemenangan besar.

Bagi pecinta analisis, situs toto menjadi ruang ideal untuk melatih ketelitian, sebab setiap pilihan memiliki dampak langsung pada hasil permainan.

Banyak yang menjadikan agen slot sebagai media hiburan, karena fokus dan kesungguhan dalam bermain kerap memberikan hasil tak terduga.

Pemain sering memanfaatkan togel online untuk mengasah naluri serta keberanian, menjadikan setiap angka pilihan sebagai peluang menuju keberhasilan.

Pengalaman bermain di slot777 memberi sensasi unik, di mana kombinasi keberuntungan dan ketepatan strategi menciptakan kemenangan berharga.

Menikmati permainan di 98toto bukan hanya soal peruntungan, melainkan juga uji kecerdikan dalam membaca peluang yang tersedia di setiap sesi.